Aktor dan sutradata beken Hong Kong, Stephen Chow siap menggebrak Hollywood dengan film pertamanya yang sepenuhnya berbahasa Inggris dan dibintangi para bintang beken Hollywood.
Aktor dan sutradara spesialis film komedi beken Hong Kong Stephen Chow kabarnya akan memulai syuting film Hollywood pertamanya yang bertajuk Tai Chi. Film yang juga dibintangi bintang papan atas Hollywood yaitu Jack Black dan Anne Hathaway ini syutingnya akan dimulai di Amerika Serikat pada Juni 2010 ini, sebagaimana dilangsir media Hong Kong.
Sejak 2008, Stephen Chow seolah menghilang dari pasaran setelah merilis film terakhirnya CJ7 dan bahkan membekukan proyek film Green Hornet lantaran suatu hal yang tidak disebutkan. Namun film terbarunya Tai Chi jelas siap membuat gebrakan di Hollywood. Film tersebut juga adalah debut akting dan penyutradaraan Stephen di Tinseltown (nama lain Hollywood).
Tai Chi adalah produksi kolaborasi antara perusahaan film China Film Group dengan sebuah perusahaan film Hollywood yang tidak disebutkan namanya dan akan menelan biaya yang diperkirakan mencapai US$ 60 juta. Stephen Chow telah diketahui adalah penggemar berat mendiang bintang legendaris kung-fu Bruce Lee dan bahkan mengakui dipengaruhi legenda tersebut.
Tidak begitu mengherankan jika plot Tai Chi ini ternyata berdasarkan kisah film produksi 1972, Way of Dragon yang dibintangi Bruce Lee itu. Kisahnya sendiri berkisar pada seorang imigran China (Stephen Chow) di Amerika Serikat yang bekerja sebagai pencuci piring di Chinatown. Tidak diketahui orang lain bahwa sang imigran itu adalah ahli bela diri aliran Tai Chi.
Ia terpaksa unjuk kemampuannya untuk membela sesama imigran yang ditekan oleh gangster. Sang imigran pun diundang untuk mengajarkan ilmu bela diri Tai Chi di sebuah sekolah bela diri. Menghilangnya Stephen Chow selama 2 tahun terakhir ini, rupanya berkaitan dengan usahanya yang habis-habisan dalam menyempurnakan skenario film Tai Chi yang ditulisnya.
Gara-gara terlalu lama menunggu selesainya skenario itu, Columbia Pictures akhirnya mengundurkan diri dari proyek film tersebut sehingga Stephen harus mendapatkan mitra Hollywood yang baru. Stephen sendiri merasa gugup dalam membuat film Hollywood pertamanya yang sepenuhnya berbahasa Inggris. Walau bahasa Inggrisnya sudah lumayan, Stephen tidak mau ambil resiko sehingga mengambil seorang guru untuk memperbaiki bahasa Inggrisnya.
Sejak 2008, Stephen Chow seolah menghilang dari pasaran setelah merilis film terakhirnya CJ7 dan bahkan membekukan proyek film Green Hornet lantaran suatu hal yang tidak disebutkan. Namun film terbarunya Tai Chi jelas siap membuat gebrakan di Hollywood. Film tersebut juga adalah debut akting dan penyutradaraan Stephen di Tinseltown (nama lain Hollywood).
Tai Chi adalah produksi kolaborasi antara perusahaan film China Film Group dengan sebuah perusahaan film Hollywood yang tidak disebutkan namanya dan akan menelan biaya yang diperkirakan mencapai US$ 60 juta. Stephen Chow telah diketahui adalah penggemar berat mendiang bintang legendaris kung-fu Bruce Lee dan bahkan mengakui dipengaruhi legenda tersebut.
Tidak begitu mengherankan jika plot Tai Chi ini ternyata berdasarkan kisah film produksi 1972, Way of Dragon yang dibintangi Bruce Lee itu. Kisahnya sendiri berkisar pada seorang imigran China (Stephen Chow) di Amerika Serikat yang bekerja sebagai pencuci piring di Chinatown. Tidak diketahui orang lain bahwa sang imigran itu adalah ahli bela diri aliran Tai Chi.
Ia terpaksa unjuk kemampuannya untuk membela sesama imigran yang ditekan oleh gangster. Sang imigran pun diundang untuk mengajarkan ilmu bela diri Tai Chi di sebuah sekolah bela diri. Menghilangnya Stephen Chow selama 2 tahun terakhir ini, rupanya berkaitan dengan usahanya yang habis-habisan dalam menyempurnakan skenario film Tai Chi yang ditulisnya.
Gara-gara terlalu lama menunggu selesainya skenario itu, Columbia Pictures akhirnya mengundurkan diri dari proyek film tersebut sehingga Stephen harus mendapatkan mitra Hollywood yang baru. Stephen sendiri merasa gugup dalam membuat film Hollywood pertamanya yang sepenuhnya berbahasa Inggris. Walau bahasa Inggrisnya sudah lumayan, Stephen tidak mau ambil resiko sehingga mengambil seorang guru untuk memperbaiki bahasa Inggrisnya.
0 komentar:
Posting Komentar