♥ Asian Star ♥

Manga dan drama asal Jepang, Hana Yori Dango ini memang sukses diadaptasi sebagai drama oleh beberapa negara, antara lain Taiwan dengan judul Meteor Garden dan China daratan dengan judul Meteor Shower.

Nah, drama Meteor Shower yang diproduksi stasiun televisi terkemuka China, Hunan TV pun berhasil meraih rating tinggi pada tahun 2009, sehingga memuluskan jalan untuk pembuatan sekuelnya, Meteor Shower 2. Drama sekuel ini baru saja memulai syutingnya di Xiamen.

Dalam foto promo Meteor Shower 2, lima karakter utama dari drama pertama pun kembali tampil yaitu Chu Yuxun (Zheng Shuang), Murong Yunhai (Zhang Han), Duanmu Lei (Yu Haoming), Shangguan Ruiqian (Zhu Zixiao) dan Ye Shuo (Wei Chen). Ternyata gaya rambut dan busana dalam penampilan mereka dalam foto tersebut berbeda dengan penampilan sebelumnya dalam Meteor Shower pertama.

Mereka berlima terlihat lebih dewasa dan kepribadian mereka sebagaimana karakter drama tersebut lebih ditonjolkan. Seperti halnya Yunhai (Dao Ming She ala China) ini mengenakan busana lebih banyak hitam sesuai karakternya yang 'cool', sementara Chu Yuxun (Sanchai China-nya), mengenakan berbagai busana dan rok yang lebih energik dan 'cute'.

Meteor Shower 2 dijadwalkan diudarakan di Hunan TV pada tanggal 7 Agustus 2010 mendatang.

Drama produksi KBS yang bertajuk God of Study berhasil mengakhiri tayangannya dengan episode final yang mencetak angka tinggi pada ratingnya, yaitu 26,8% menurut versi lembaga rating terkemuka Korea, TNS Media.

Dua pemeran dalam serial God of Study niscaya pasti tidak asing bagi para fans drama saeguk populer The Great Queen Seon Deok, yaitu Yoo Seung-ho si pemeran Kim Chunchu dan Lee Hyun-woo si pemeran Kim Yushin muda. God of Study telah memimpin rating untuk tayangan drama hari Senin dan Selasa sepanjang penayangan semua episodenya, walau drama lain juga mendapatkan rating baik seperti drama produksi MBC, Pasta (16,3%).

Sementara drama Jejoongwon masih membuntuti pada posisi ketiga dengan rating yang tidak begitu jauh dengan rating Pasta, yaitu 14,3%. Memang pada slot Senin dan Selasa, God of Study adalah drama yang telah selesai tayang, karena hanya 16 episode, namun Pasta akan diperpanjang menjadi 20 episode, sedangkan Jejoongwoon direncanakan berakhir pada episode ke-36.

Drama teranyar Lee Min-ho yang bertajuk Personal Taste ini memang telah ditunggu-tunggu para fans aktor ganteng Korea itu. Tidak heran foto promo yang dikeluarkan stasiun MBC yang memproduksi drama tersebut disambut dengan antusias oleh fans Lee Min-ho yang sebagian besar kaum hawa.

Namun foto promo itu juga membuat beberapa dari fans itu menjadi gerah. Lantaran foto tersebut menampilkan aktris lawan main Lee Min-ho dalam Personal Taste, yaitu Son Ye-jin yang dianggap agak ketuaan bila disandingkan dengan aktor tersebut yang memang lebih muda beberapa tahun dari aktris tersebut. Walaupun ada yang berkomentar bahwa Son Ye-jin kali ini tampil lebih 'muda' dari biasanya.

Sebenarnya novel asli yang menjadi adaptasi drama tersebut itu menceritakan tokoh Jeon Jin-ho (karakter yang diperankan Lee Min-ho itu) adalah pria yang lebih tua dari karakter Park Kae-in (yang diperankan Son Ye-jin). Belum diketahui bagaimana drama televisi itu menyajikan perbedaan usia antara Lee Min-ho yang baru berusia 22 tahun dengan Son Ye-jin yang kini menginjak usia 28 tahun.

Sekadar mengingatkan, drama ini mengisahkan Park Kae-in (Son Ye-jin) tidak percaya lagi pada pria normal (heteroseksual) lantaran berulangkali tersakiti. Tidak heran jika ia kemudian mendambakan pria gay yang bisa menjadi sahabat karib dan sekamar dengannya. Kae-in menganggap pria gay bisa mengisi hidupnya tanpa melibatkan nafsu atau cinta antara pria dan wanita.

Nah, Jeon Jin-ho yang sebenarnya pria normal ternyata oleh keadaan mengaku pria gay itu pun menjadi teman sekamar Kae-in. Masalahnya Jin-ho jadi kelimpungan karena ia jatuh cinta kepada Kae-in yang tidak menyadari pria muda tersebut adalah pria normal, bukan gay seperti anggapannya. Drama komedi romantis Personal Taste ini akan mulai tayang perdana pada 31 Maret 2010 mendatang.

Salah satu stasiun televisi terkemuka Jepang, Nippon Network Television Corporation, atau lebih dikenal dengan singkatan NTV pada hari Senin kemarin (22/02) mengadakan jumpa pers untuk mengumumkan penggantian jadwal tayang program musim semi tahun ini.

Yang menarik adalah salah satu isi pengumuman tersebut adalah penggantian show olahraga NTV, SUPER Urusugu oleh sebuah acara olahraga baru, GOing!! Sports & News. Nah, posisi pembicara berita olahraga dalam show tersebut diisi oleh personel band KAT-TUN, Kamenashi Kazuya (24). Rupanya Kazuya tidak hanya berbakat menyanyi dan berakting, namun juga bisa menjadi pembaca berita.

Kamenashi Kazuya akan menjadi pembicara berita olahraga segmen bisbol, yang mendukung pembicara berita utama show tersebut, yaitu komedian Cream Stew, Ueda Shinya (39) dan komentator utama bisbol, Egawa Suguru. Show olahraga GOing!! Sports & News ini akan tayang setiap Sabtu dan Minggu malam, mulai 3 April mendatang di NTV.

Drama produksi negeri ginseng, Korea yang bertajuk Brilliant Legacy ini memang sangat disukai tidak hanya di negeri asalnya sendiri, namun juga populer di mancanegara seperti Indonesia. Nah, drama yang dibintangi Han Hyo-joo dan Lee Seung-gi ini siap menyerbu pasar Jepang.

Brilliant Legacy akan ditayangkan di stasiun televisi Jepang, Fuji TV, mulai pada Maret 2010 mendatang, begitulah dilangsir oleh SBS, produser drama tersebut. Brilliant Legacy adalah drama televisi yang paling banyak disaksikan di Korea pada paruh pertama tahun 2009 dan berhasil meraih perolehan rating pemirsa rata-rata yang mencapai 46%.

Drama tersebut juga laku keras di banyak negara Asia lain termasuk Taiwan dimana Brilliant Legacy berhasil mencatat rating tinggi dalam penayangannya sejak November tahun 2009 lalu. Selain banyak disaksikan, drama ini juga meraih 8 penghargaan SBS Drama Awards 2009 termasuk penghargaan pasangan terbaik dan aktris utama terbaik.

Aktor dan sutradara spesialis film komedi beken Hong Kong Stephen Chow kabarnya akan memulai syuting film Hollywood pertamanya yang bertajuk Tai Chi. Film yang juga dibintangi bintang papan atas Hollywood yaitu Jack Black dan Anne Hathaway ini syutingnya akan dimulai di Amerika Serikat pada Juni 2010 ini, sebagaimana dilangsir media Hong Kong.

Sejak 2008, Stephen Chow seolah menghilang dari pasaran setelah merilis film terakhirnya CJ7 dan bahkan membekukan proyek film Green Hornet lantaran suatu hal yang tidak disebutkan. Namun film terbarunya Tai Chi jelas siap membuat gebrakan di Hollywood. Film tersebut juga adalah debut akting dan penyutradaraan Stephen di Tinseltown (nama lain Hollywood).

Tai Chi adalah produksi kolaborasi antara perusahaan film China Film Group dengan sebuah perusahaan film Hollywood yang tidak disebutkan namanya dan akan menelan biaya yang diperkirakan mencapai US$ 60 juta. Stephen Chow telah diketahui adalah penggemar berat mendiang bintang legendaris kung-fu Bruce Lee dan bahkan mengakui dipengaruhi legenda tersebut.

Tidak begitu mengherankan jika plot Tai Chi ini ternyata berdasarkan kisah film produksi 1972, Way of Dragon yang dibintangi Bruce Lee itu. Kisahnya sendiri berkisar pada seorang imigran China (Stephen Chow) di Amerika Serikat yang bekerja sebagai pencuci piring di Chinatown. Tidak diketahui orang lain bahwa sang imigran itu adalah ahli bela diri aliran Tai Chi.

Ia terpaksa unjuk kemampuannya untuk membela sesama imigran yang ditekan oleh gangster. Sang imigran pun diundang untuk mengajarkan ilmu bela diri Tai Chi di sebuah sekolah bela diri. Menghilangnya Stephen Chow selama 2 tahun terakhir ini, rupanya berkaitan dengan usahanya yang habis-habisan dalam menyempurnakan skenario film Tai Chi yang ditulisnya.

Gara-gara terlalu lama menunggu selesainya skenario itu, Columbia Pictures akhirnya mengundurkan diri dari proyek film tersebut sehingga Stephen harus mendapatkan mitra Hollywood yang baru. Stephen sendiri merasa gugup dalam membuat film Hollywood pertamanya yang sepenuhnya berbahasa Inggris. Walau bahasa Inggrisnya sudah lumayan, Stephen tidak mau ambil resiko sehingga mengambil seorang guru untuk memperbaiki bahasa Inggrisnya.

Tampaknya akting aktris cantik Chae Rim (30) makin matang, buktinya ia kembali lagi mendapatkan peran sosok wanita dewasa yang lebih tua dari pada usianya yang sebenarnya dalam drama terbarunya. Rupanya Chae Rim dianggap menyakinkan sebagai sosok wanita yang telah matang di layar kaca.

Memang sejak dua tahun terakhir, Chae Rim telah memerankan sosok wanita dewasa seperti memerankan Dal-ja yang berusia 33 tahun dalam drama Dalja's Spring (2007), padahal Chae Rim sendiri baru berusia 28 tahun saat itu. Kemudian ia kebagian peran sebagai seorang ibu tunggal dalam usia 30-an dalam drama tahun 2009, Job Well Done.

Kini dalam drama komedi terbarunya, Oh! My Lady produksi stasiun SBS, Chae Rim berperan sebagai Kae-hwa, manajer sebuah rumah produksi musikal yang harus menangani bintang top Min-woo (diperankan Choi Siwon yang lebih dikenal sebagai personel boyband Super Junior). Kae-hwa yang berusia 35 tahun ini harus bekerja keras untuk mencari uang agar bisa mengambil alih hak asuh anaknya yang kini bersama mantan suaminya.

Tanpa bisa dicegah tumbuh benih-benih cinta antara Kae-hwa dengan bintang asuhannya, Min-woo yang berusia jauh lebih muda, awal 20-an. Padahal Min-woo sendiri belum bisa melupakan cinta pertamanya, Yoon-jung (Park Han-byul) yang berprofesi manajer pemasaran produk busana bermerek terkenal.

Tren romansa wanita lebih tua dengan pria lebih muda ini memang sudah menghiasi layar kaca Korea sejak beberapa tahun terakhir ini, diantaranya My Name Is Kim Sam Soon (2005), What's Up Fox (2006) dan tentu saja drama Che Rim sendiri, Dalja's Spring. Drama Oh! My Lady akan perdana di SBS pada 22 Maret mendatang.

Saat ini suasana hati aktris cantik Taiwan, Ariel Lin sedang dipenuhi cinta, bahkan tidak hanya satu pria yang terlibat. Ketika berada di Singapura untuk festival kesenian China Huayi pekan lalu, Ariel yang berusia 27 tahun ini malu-malu mengakui sedang mencari kekasih.

Dalam Festival Huayi yang diselenggarakan setiap tahun dan merupakan bagian dari perayaan Imlek di Singapura, Ariel sendiri membintangi drama teater produksi Edward Lam, Man and Woman, War and Peace. Drama ini mengisahkan pertarungan antar jender dan juga cinta dimana Ariel memerankan karakter mata-mata korporat.

Sebelumnya sempat dikaitkan dengan ko-starnya dalam film Kiss, Joseph Cheng, sebenarnya Ariel baru memikirkan soal cinta ketika mulai naik pentas drama Edward Lam tersebut. Perkataan sutradara Edward Lam menyadarkan dirinya bahwa pasangan sejati adalah orang yang bisa membawa keluar diri sebenarnya dari pasangan yang dicintai.

Sejak itu, Ariel baru sadar ia kurang terbuka pada cinta di masa lalu. Tidak hanya itu, ia sekarang ingin lebih mengerti dan bisa memandang orang lain dari sisi baik, bukan melihat sisi buruk mereka. Bicara soal cinta, adakah sosok pria di hati Ariel? Ternyata terdapat lebih dari satu pria yang mampu membuat hati Ariel berdebar-debar. Dan mereka bukanlah selebriti. Hmm, penasaran siapa pria yang akan berhasil mendampingi Ariel?

Aktor film kung-fu Jet Li kabarnya kini menolak berpose kung-fu untuk fotografer karena tidak suka lagi pada kekerasan. Penganut taat agama Budha ini juga menyatakan membuat film kini hanya sekadar hobi karena kegiatan amalnya adalah hidup dan profesinya.

Perubahan sikap Jet Li itu terjadi setelah musibah tsunami yang dahsyat pada 2004. Saat itu Jet Li dan keluarganya sedang berlibur di Maldives, nyaris tenggelam oleh gelombang tsunami Samudra India tersebut yang memakan korban tewas sekitar 220 ribu lebih orang.

Sebagaimana yang dikenang Jet Li, saat itu begitu air pasang begitu naik cepat, ia langsung menyambar Jane, putrinya yang berusia 4 tahun, sementara baby sitter membawa Jada dan lari dari pantai menuju hotel. Permukaan air bergerak begitu cepat mencapai pinggang sang aktor, dan pada detik berikutnya mencapai dadanya.

Pengalaman menakutkan itu membuat dirinya menyadari bahwa sehebat apapun dirinya, banyaknya uang maupun kekuasaan itu tidak akan berdaya menghadapi kekuatan alam. Sejak itulah Jet Li menemukan makna hidupnya sehingga bertekad berbuat sesuatu bagi sesamanya Tidak hanya menyumbang 500 ribu dolar Hong Kong bagi korban tsunami, Jet Li juga mendirikan sebuah organisasi amal untuk membantu sesama, tidak hanya korban tsunami saja. One Foundation, yayasan amal Jet Li itu berdiri secara resmi pada 2007 bertolak pada pandangan bahwa setiap orang bisa membantu dengan satu yuan (mata uang China), yang apabila dikumpulkan bisa menjadi sangat banyak.

Sekitar 1 juta sukarelawan yang tercatat membantu kegiatan amal One Foundation, baik uang maupun tenaga mereka. Yayasan tersebut juga melatih tim respon gerak cepat untuk bencana alam yang beranggotakan 400 orang untuk membantu lembaga atau organisasi bantuan bencana alam resmi.

One Foundation juga punya tujuan lain yaitu membantu korban bencana alam agar mandiri dengan meminjamkan uang sebagai modal usaha sehingga mereka bisa mandiri. Keuntungan dari pinjaman tersebut diputar kembali untuk kegiatan amal lain. Dengan begitu, program amal One Foundation bisa berkesinambungan. Untuk menjaga kepercayaan publik, maka Jet Li pun meminta lembaga audit terkemuka untuk memeriksa keuangan yayasannya itu.

Para penggemar aktris Han Hyo-joo yang dikenal sebagai Go Eun-sung dalam drama Brilliant Legacy ini akan bisa menikmati kembali penampilan aktris cantik itu dalam sebuah drama saeguk (periode sejarah) yang sedang digarap, Dong Yi. Han Hyo-joo sebagai pemeran utama drama Dong Yi baru-baru ini berbicara terbuka mengenai perannya itu.

Karakter Dong Yi seperti nama judul drama tersebut yang diperankan Han Hyo-joo ini dalam sejarah tercatat bermula sebagai pelayan di istana era dinasti Joseon, lalu menjadi selir raja yang mendapatkan kepercayaan ratu yang berkuasa saat itu. Tidak hanya itu, Dong Yi juga melahirkan seorang putra yang kelak menjadi raja berikutnya.

Peran utama memang tidak asing bagi Han Hyo-joo, namun memerankan karakter utama berdasarkan tokoh sejarah nyata dalam drama saeguk yang kolosal ini sempat membuat sang aktris merasakan tekanan. Sebagaimana dikatakan Han Hyo-joo dalam sebuah wawancara, ia merasakan tekanan besar karena karena tidak hanya bermain dalam drama sejarah yang kolosal, namun juga merasa harus memerankan karakternya dengan sebaik-baiknya.

Apalagi karakter Dong Yi itu harus diperankannya dari usia remaja hingga 50 tahunan sehingga sempat membuat Han Hyo-joo merasa gamang. Tetapi ia merasa ini adalah kesempatan baik yang tidak boleh dilewatkan untuk membuktikan kemampuan aktingnya. Selain itu, peran tersebut juga adalah kehormatan besar baginya dimana kesempatan itu jarang didapatkan oleh bintang Korea lainnya.

Menurut sutradara drama Dong Yi, Lee Byung-hoon, Han Hyo-joo memang pantas mendapatkan peran tersebut karena tidak hanya memiliki kapasitas akting hebat namun juga mampu menjadi sosok yang bervariasi sesuai perannya. Menanggapi kepercayaan sang sutradara, Han Hyo-joo sangat berterima kasih dan akan berusaha sebaik-baiknya dalam drama Dong Yi.