Sempat bimbang dan ingin meninggalkan entertainment, namun dunia itulah yang mendekatkan Wu Zun dengan ayahnya.
Berperan dalam 14 Blades ternyata membuka banyak dunia bagi Wu Zun, aktor dan personel boyband Fahrenheit. Demi peran dalam film tersebut, Wu Zun harus belajar naik kuda dan kung-fu, namun juga merasakan kehidupan yang begitu berbeda di padang pasir Yin Chuan, China dibandingkan ketika tumbuh besar di negeri bersuhu panas, Brunei. Wu Zun memang kelahiran Brunei.
Tetapi bukan semua yang di atas membuatnya paling bahagia. Ketika ayahnya mengunjungi Wu Zun di China tempat syuting 14 Blades itu dan melihat Wu Zun begitu gagah dalam menunggangi kuda, spontan sang ayah memintanya berfoto bersama. Saat itulah Wu Zun untuk pertama kalinya merasa ayahnya bangga kepadanya.
Walau Wu Zun begitu sukses dalam kariernya baik sebagai penyanyi maupun sebagai aktor, apalagi kini ia mulai masuk ke dunia layar perak yang selama ini diidamkannya, namun ia sempat bimbang dalam menjalani kariernya. Bahkan Wu Zun pun sempat berkeinginan untuk meninggalkan dunia hiburan karena tidak ingin jauh dari keluarga.
Meskipun begitu, sebenarnya Wu Zun tidak begitu akrab sama ayahnya. Tetapi sejak ia beada di China selama 1,5 bulan demi syuting 14 Blades, sang ayah sering meneleponnya, bahkan di tengah malam. Setelah sang ayah datang ke tempat syuting, Wu Zun pun merasa ingin memberi kado kepada ayahnya. Ia mengincar jam bermerek Piaget untuk kado sang ayah sebelum ia kembali ke Brunei.
Tetapi bukan semua yang di atas membuatnya paling bahagia. Ketika ayahnya mengunjungi Wu Zun di China tempat syuting 14 Blades itu dan melihat Wu Zun begitu gagah dalam menunggangi kuda, spontan sang ayah memintanya berfoto bersama. Saat itulah Wu Zun untuk pertama kalinya merasa ayahnya bangga kepadanya.
Walau Wu Zun begitu sukses dalam kariernya baik sebagai penyanyi maupun sebagai aktor, apalagi kini ia mulai masuk ke dunia layar perak yang selama ini diidamkannya, namun ia sempat bimbang dalam menjalani kariernya. Bahkan Wu Zun pun sempat berkeinginan untuk meninggalkan dunia hiburan karena tidak ingin jauh dari keluarga.
Meskipun begitu, sebenarnya Wu Zun tidak begitu akrab sama ayahnya. Tetapi sejak ia beada di China selama 1,5 bulan demi syuting 14 Blades, sang ayah sering meneleponnya, bahkan di tengah malam. Setelah sang ayah datang ke tempat syuting, Wu Zun pun merasa ingin memberi kado kepada ayahnya. Ia mengincar jam bermerek Piaget untuk kado sang ayah sebelum ia kembali ke Brunei.
0 komentar:
Posting Komentar